Hitung mundur secara resmi telah dimulai! Dengan hanya 100 hari tersisa menuju Final Kejuaraan Dunia Tenis Meja ITTF 2025 di Doha, antusiasme mencapai puncaknya di kalangan penggemar, pemain, dan federasi di seluruh dunia. Seiring semakin dekatnya turnamen tenis meja (pingpong) paling bergengsi tahun ini, rasa penasaran terus meningkat menjelang upacara undian resmi pada 30 April, yang akan menjadi awal dari sembilan hari kompetisi sistem gugur yang intens.
Doha, ibu kota Qatar, kembali menjadi sorotan internasional dua puluh tahun setelah menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia ITTF pada tahun 2004, menjadikannya tuan rumah Timur Tengah pertama dalam sejarah turnamen ini. Kini, kota tersebut kembali bersiap menyambut para pemain terbaik dunia di Lusail Sports Arena yang modern, menghadirkan venue spektakuler untuk pertandingan Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran.
Dari tanggal 17 hingga 25 Mei 2025, Lusail Sports Arena akan menampilkan bakat-bakat terbaik dari negara-negara unggulan seperti Tiongkok, Jepang, Prancis, Jerman, dan Brasil, dengan atlet-atlet elit seperti Lin Shidong, Sun Yingsha, dan Tomokazu Harimoto yang diperkirakan akan meramaikan kompetisi. Sebelum servis pertama dimainkan, semua perhatian akan tertuju pada upacara undian, yang akan menggunakan Peringkat Dunia ITTF Minggu ke-18 (29 April) untuk menentukan unggulan dalam bagan utama turnamen.
Setiap pertandingan di final tenis meja Doha 2025 menjanjikan aksi kelas dunia. Kompetisi tunggal akan menampilkan bagan utama dengan 128 pemain dan 32 unggulan, sementara kategori ganda akan mencakup 64 pasangan dengan 16 unggulan. Semua pertandingan akan dimainkan dalam format sistem gugur—kategori tunggal dengan format terbaik dari 7 gim, dan kategori ganda dengan format terbaik dari 5 gim—yang menjamin drama, ketegangan, dan aksi berintensitas tinggi sepanjang turnamen.
Setelah inspeksi lokasi yang sukses pada bulan Januari oleh Presiden ITTF Petra Sörling dan panitia penyelenggara, Lusail Sports Arena dikonfirmasi sebagai venue yang ideal, dilengkapi sepenuhnya dengan arena pertandingan dan latihan modern yang memenuhi semua standar ITTF. Asosiasi Tenis Meja Qatar, bekerja sama dengan ITTF, terus mengawasi operasional acara serta strategi media dan siaran global untuk menghadirkan pengalaman Doha 2025 kepada jutaan penggemar di seluruh dunia.
Dengan perhatian dunia tertuju dan persiapan akhir yang sedang berlangsung, Doha siap menyajikan pertunjukan pingpong yang tak tertandingi. Final Kejuaraan Dunia Tenis Meja ITTF 2025 bukan sekadar turnamen—ini adalah perayaan bakat terbaik dalam olahraga ini, yang dimainkan di salah satu panggung paling megah. Saat hitung mundur 100 hari terakhir dimulai, dunia tenis meja mengarahkan pandangannya ke Qatar untuk menyaksikan kejuaraan yang dijanjikan akan menjadi tak terlupakan.